Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:28:56【Tempat Makan】118 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(358)
Artikel Terkait
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
Resep Populer
Rekomendasi

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan

KKP ungkap upaya atasi Cs